JAKARTA, kotadesa.com – PT Patria Maritime Lines (PML) merilis armada baru yang dinamai dengan Patria Nawasena 1 awal tahun ini. Kapal ini berkapasitas hingga 56.000 ton atau 50.000 DWT.
Director Of Operations PT. Patria Maritime Lines Idris Hadi Sikumbang menjelaskan, kapal induk tersebut memiliki tinggi 24 meter dan panjang hingga 200 meter.
“Selamat datang PATRIA NAWASENA 1. Ini adalah awalan menuju masa depan yang cerah bagi insan Patria menuju samudera luas. Masa depan cerah ini dalam Bahasa Sansekerta disebut Nawasena,” ungkap Idris memperkenalkan kapal induk tersebut.
PT Patria Maritime Lines (PML) merupakan anak perusahaan PT United Tractor Pandu Engineering (UTPE) yang juga merupakan anak perusahaan PT United Tractors.
Perusahaan ini memfokuskan layanan pada pengangkutan batu bara, energi lainnya dari konsesi pertambangan, dan berbagai komoditas lainnya.
“Ini adalah awalan untuk kita naik kelas dari brown water menuju blue water, sebagai kapal merah putih yang memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara Indonesia di perairan Indonesia dan samudera. Ini juga untuk mendukung beyond cabotage nya Indonesia,” tegas Idris.
Menurutnya, Patria Nawasena 1 merupakan salah satu wujud tekad yang kuat dari super tim untuk menjadikan laut sebagai masa depan, yang dapat memberikan kebermanfaatan dan keberkahan bagi seluruh insan Patria Maritime Lines, United Tractors, ASTRA, serta bagi Indonesia pada umumnya.
“Dengan semangat merah putih, terbukti kita bisa jelajahi samudera. Kita terus teguhkan kemudi untuk membuktikan bahwa daya saing itu mesti diinisiasi bersama-sama melalui perencanaan yang disusun bersama, dilaksanakan bersama, dievaluasi bersama dan diakselerasi bersama-sama,” ucap Idris yang juga merupakan alumni magister Kajian Pengembangan Perkotaan SKSG UI serta menempuh studi lanjut pada jenjang doktoral di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia ini. (cha)
More Stories
Pengmas UI Resmikan Pojok Baca Budaya Betawi di Taman Pendidikan Al-Qur’an Ikhlasul Machfudz Jakarta Selatan
Klinik Bisnis Kecamatan: Workshop Penyelenggaraan Pendidikan Informal bagi Pelaku UMKM Berbasis Digital
Bahas Pedestrian Kota di Jendela Negeri