Pulau Onrust merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pulau ini terletak tidak jauh dari Kota Administrasi Jakarta Utara. Hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit menggunakan perahu untuk bisa melihat keindahan pulau ini. Pulau ini hanya seluas 7,5 Km2, sehingga cukup dijelajahi dalam waktu beberapa menit saja.
Onrust berasal dari kata unrest dalam Bahasa inggris yang berarti ‘tidak pernah beristirahat’. Pulau ini juga dikenal dengan sebutan pulau kapal, karena di masa pemerintahan kolonial Belanda pulau ini digunakan sebagai tempat bongkar muat galangan kapaldan komoditas dagang milik VOC.
Pulau ini juga sempat digunakan sebagai tempat transit dan karantina dari wabah pes untuk pemberangkatan dan kepulangan warga Indonesia untuk menunaikan ibadah haji. Dahulu, untuk bisa menunaikan ibadah haji diperlukan waktu antara 6-12 bulan untuk berangkat hingga pulang.
Pulau ini telah ditetapkan sebagai wisata cagar budaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2015 bersama dengan Pulau Cipir, Pulau Kelor, dan Pulau Edam. Tidak banyak aktivitas warga dan bangunan di Pulau Onrust. Saat ini, hanya sekitar tiga kepala keluarga yang tinggal dan menetap di pulau ini.
Pulau ini juga menyimpan misteri dari beberapa komplek pemakaman Belanda dan warga Indonesia yang ada di pulau ini. Salah satunya yang paling tersohor adalah makam Marian Van de Velde yang meninggal di usia muda karena menunggu kedatangan kekasihnya ke Pulau Onrust yang tak kunjung tiba. Pada makamnya tertulis sebuah puisi dalam Bahasa Belanda yang penuh kesedihan.
Selain makam Maria, terdapat pula tiga makam yang salah satunya diyakini merupakan makam pimpinan pemberontakan DI/TII, Kartosoewirjo. (FS)
More Stories
Pengmas UI Resmikan Pojok Baca Budaya Betawi di Taman Pendidikan Al-Qur’an Ikhlasul Machfudz Jakarta Selatan
Klinik Bisnis Kecamatan: Workshop Penyelenggaraan Pendidikan Informal bagi Pelaku UMKM Berbasis Digital
Bahas Pedestrian Kota di Jendela Negeri