Workshop Digital Marketing dan Kepemimpinan dilakukan di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Rabu (31/7) yang berlangsung di pendopo Kecamatan Senduro. Workshop ini terdiri dari dua sesi, yang pertama pelatihan digital marketing untuk pelaku UMKM dan anak muda, sedangkan sesi yang kedua adalah tentang kepemimpinan untuk mendukung kebutuhan regenerasi dan manajemen UMKM masyarakat di Lumajang.
Pada sesi pertama, pemateri pertama, Dr. Lita Sari Barus selaku Ketua Riset Perkotaan dan Wilayah, KPP, SKSG Universitas Indonesia menyatakan bahwa transformasi dari pemasaran yang konvensional menjadi pemasaran online saat ini, banyak menimbulkan kesulitan dan tantangan di kalangan pelaku UMKM sehingga diperlukan sosialisasi secara langsung. “Di kecamatan ini (Senduro) pelaku UMKM telah bergerak dari pemasaran konvensional bertransformasi ke pasar online/digital atau dunia maya. Tentu hal ini tidak mudah bagi mereka. Mereka menghadapi kesulitan, tantangan permasalahan dan mereka mengharapkan sesuatu untuk peningkatan. Jadi, hari ini kita turun langsung ke masyarakat untuk melihat dan mengetahui secara langsung permasalahan yang ada di masyarakat,” ungkap Lita. Lita berharap, kegiatan workshop digital marketing ini bisa disosialisasikan ke masyarakat terutama para pelaku UMKM secara maksimal, sehingga mereka bisa menerima manfaat dan mengerti dampak negatif.
Pemateri kedua, Sholikhah Yuliatiningtyas menambahkan,“Sebelumnya kami telah memeroleh data dan hasil sharing dengan Pemkab Lumajang, bahwa masyarakat Lumajang sangat lemah dalam konteks digital marketing dan masalah manajemen keuangan, untuk itulah kami datang ke sini dan harapan kami ini merupakan workshop yang pertama. Selanjutnya kami siap menjadi mediator antara pegiat UMKM dengan pemda dan pemerintah pusat, supaya kegiatan ini terus berlanjut,”imbuhnya.
Sesi kedua diisi oleh Dr. Riska Sri Handayani, selaku dosen tetap Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Prodi Kajian Kepolisian, yang memberikan materi kepemimpinan, menyatakan bahwa sejauh ini belum banyak para pelaku UMKM yang memahami betapa pentingnya unsur kepemimpinan dalam mengembangkan usaha maupun industri. “Selain menanamkan pemahaman tentang pentingnya kepemimpinan yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan, peserta dilatih dalam memecahkan masalah, bertanggung jawab, dan mengambil keputusan yang berpihak pada kepentingan bersama, serta mendorong peserta untuk menjadi pemimpin yang berkarakter dan berintegritas tinggi,” harapnya. “Sejauh ini saya rasa belum begitu terlalu banyak orang yang memperhatikan bahwa kepemimpinan itu sangat penting sekali dalam pengembangan UMKM kita. Karena kita tahu bagaimana melaksanakan organisasi itu dalam bentuk skala yang kecil apalagi ini industri skala kecil, tentu dibutuhkan kepemimpinan yang handal. Bagaimana mereka memanajemen dan mengembangkan usaha mereka,” jelas Riska.
Kegiatan workshop yang berlangsung selama hampir empat jam ini sangat disambut antusias para peserta. Para peserta nampak bersemangat mendengarkan paparan pemateri serta tidak segan-segan lagi meminta solusi dari beragam permasalahan yang mereka hadapi.
More Stories
Pengmas UI Resmikan Pojok Baca Budaya Betawi di Taman Pendidikan Al-Qur’an Ikhlasul Machfudz Jakarta Selatan
Klinik Bisnis Kecamatan: Workshop Penyelenggaraan Pendidikan Informal bagi Pelaku UMKM Berbasis Digital
Bahas Pedestrian Kota di Jendela Negeri