
Jakarta, 19 Oktober 2025 — Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan (SPPB)/Graduate School of Sustainable Development (GSSD) Universitas Indonesia menyelenggarakan seminar pada 19 Oktober 2025 sebagai puncak rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengmas). Aksi ini mengajak warga kota memperkuat ketahanan pangan keluarga melalui berkebun dan memelihara ayam di halaman rumah. Acara berlangsung di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Ikhlasul Machfudz, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Inisiatif ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya Tujuan 2: mengakhiri kelaparan, mewujudkan ketahanan pangan dan gizi yang lebih baik, serta mendorong pertanian berkelanjutan. Edukasi dan praktik pertanian perkotaan yang diusung pengmas KPP SPPB/GSSD UI diarahkan untuk:
- 1. mendorong kemandirian pangan keluarga,
- 2. menyuburkan lingkungan dan memulihkan kondisi alam,
- 3. menumbuhkan energi positif melalui slow living dan mindfulness,
- 4. meningkatkan kesehatan jasmani–rohani pelaku urban farming dan pemelihara ayam halaman, serta
- 5. mengurangi jejak karbon guna mendukung kota berkesinambungan.
Gerakan dimulai dari unit terkecil—rumah tangga dan sekolah. Di TPA Ikhlasul Machfudz, warga diajak memanen kebutuhan harian langsung dari kebun rumah. Hasil panen segar dan terpantau proses tumbuhnya, sementara pelakunya memahami perkembangan tanaman dan ternak yang dipelihara. Di tengah ritme kota yang padat, berkebun dan memelihara ayam menjadi hobi yang berdampak ganda: memperkuat ketahanan pangan dan menyehatkan diri sekaligus lingkungan. Tanaman yang dianjurkan antara lain bayam, kangkung, sawi, jahe, kunyit, daun jintan, daun sirih, kale, serta aneka tanaman buah.
Memelihara ayam di kota juga realistis—lahan 2×2 meter cukup untuk sekitar 5 ekor (1 jantan, 2 leghorn petelur, 2 ayam kampung). Pada umur ±6 bulan, ayam mulai bertelur dan berkembang biak, sehingga keluarga dapat memanen telur secara berkala. Sisa makanan dapur bisa dimanfaatkan untuk pakan dan kompos. Dengan mencampur daun kering, sisa makanan, dan kotoran ayam, kandang tetap tidak berbau. Hasilnya, komunitas berpotensi memanen sayuran, telur, daging ayam, sekaligus kompos untuk pupuk.
Seminar “Program Ketahanan Pangan Perkotaan” menghadirkan Dr. Renny Nurhasana (Ketua Pengmas KPP SPPB/GSSD UI), Ibu Tofi’ah (penanggung jawab lapangan), Ibu Ria Purnamasari, M.Si (Tim Pengmas KPP SPPB/GSSD UI), Ibu Tri Putri, S.Sos.I (Wakil Sekolah TPA Ikhlasul Machfudz), para guru, perwakilan murid–orang tua, dan warga RT 6/2 Lenteng Agung.
Dalam paparannya, Dr. Renny menjelaskan materi disusun menarik dengan modul dan video rujukan. Ria Purnamasari, alumni KPP SPPB/GSSD UI, menekankan pentingnya keterlibatan anak muda agar hidup lebih selaras dengan alam. Ibu Tofi’ah menambahkan, menyiapkan lahan dan merawat kandang membutuhkan ketekunan agar energi yang diberikan sejalan dengan pertumbuhan tanaman dan hewan, sehingga memberi manfaat bagi manusia.
Menanggapi pertanyaan peserta tentang keterbatasan lahan, Dr. Renny merekomendasikan pot/planter untuk kebun skala kecil serta penyesuaian ukuran kandang—bahkan area 1×1 meter tetap bisa dimanfaatkan, dengan jumlah ayam yang disesuaikan.
Menurut Ibu Tri Putri, program ini terbukti berdampak positif pada rasa ingin tahu murid usia 5–12 tahun terhadap perkembangan ayam halaman dan bibit di raised bed. Ia berharap teladan dari Universitas Indonesia menginspirasi warga sekitar untuk mereplikasi inisiatif ini di rumah masing-masing.
Dr. Renny menegaskan, rangkaian praktik lapangan, seminar, pendampingan, serta penyediaan sarana urban farming dan pemeliharaan ayam halaman yang didukung Hibah SPPB/GSSD Universitas Indonesia 2025 bermanfaat jangka panjang. “Menjaga lingkungan dan bumi dimulai dari rumah; langkah kecil yang konsisten akan menopang kesinambungan ke depan,” ujarnya.
Kontak:
rennynurhasana@ui.ac.id
Tentang Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan (SPPB) / Graduate School of Sustainable Development (GSSD) Universitas Indonesia:
SPPB/GSSD merupakan program pascasarjana multidisiplin yang memfasilitasi proses kreatif dan pemikiran kritis untuk melahirkan ilmu terapan strategis dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal hingga global.

Persiapan Raised Bed untuk tanaman

Keseluruhan halaman di TPA Ikhlasul Machfudz Lenteng Agung Jakarta Selatan

Panen Cabai

Panen Sayuran dan Buah


Siswa dan Guru TPA Ikhlasul Machfudz

Seminar Puncak Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Kandang Ayam

Hasil Panen Telur

More Stories
IWAPI Jakarta Timur Gelar Musyawarah Cabang II: Novida Anggraini Terpilih Sebagai Ketua Umum Baru
Workshop Digital Marketing dan Kepemimpinan di Senduro Lumajang: Transformasi UMKM Menuju Era Digital
Appreciation Awards for Women’s Emancipation in Facing The Era of Digital Technology